
Selasa, 16 September 2025, Sebagai bentuk komitmen MTsN Kota Sukabumi dalam meningkatkan kualitas layanan publik tetap tak tergoyahkan. Kepala MTsN Kota Sukabumi, Ibu Ernawati, S.Pd., M.Si., hadir sebagai tamu undangan dalam acara Silaturahim dan Sosialisasi Layanan Cinta. Kehadiran beliau menjadi bukti nyata bahwa madrasah berupaya membangun jembatan komunikasi yang transparan dan akuntabel dengan seluruh pemangku kepentingan.
Sinergi dan Peluncuran Program Unggulan
Acara ini merupakan forum strategis yang mempertemukan berbagai unsur penting, mulai dari Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Barat, Bapak H. Dudu Rohman, S.Ag., M.Si., hingga para kepala madrasah dan instansi lain di bawah naungan Kemenag. Dalam kesempatan tersebut, Ibu Ernawati turut menyaksikan dan mengapresiasi peluncuran berbagai program inovatif.
Di antara program yang diluncurkan adalah Layanan Cinta, sebuah inisiatif yang menekankan bahwa setiap interaksi antara madrasah dan masyarakat harus dilandasi oleh kepedulian, empati, dan ketulusan. Secara simbolis, peluncuran ini dibuka langsung oleh Bapak H. Dudu Rohman, S.Ag., M.Si., yang menandakan dukungan penuh dari Kanwil Kemenag Jabar terhadap inovasi ini.
Selain itu, acara juga menampilkan Talkshow Keluarga Maslamah, Gerakan Sadar Wakaf Uang, pemberian beasiswa bagi siswa berprestasi, bantuan rehab masjid dan sarana keagamaan, serta pengukuhan BP4 dan APRI.
Menghadirkan Kepemimpinan yang Menginspirasi
Kehadiran Ibu Ernawati dalam acara ini bukan sekadar formalitas, melainkan wujud kepemimpinan yang proaktif dan penuh dedikasi. Beliau menunjukkan dukungannya terhadap setiap langkah yang diambil oleh Kemenag untuk memperkuat sinergi antarlembaga. Melalui partisipasinya, Ibu Ernawati menegaskan bahwa kepemimpinan yang efektif adalah kepemimpinan yang mampu membangun silaturahim dan memprioritaskan pelayanan prima, bahkan di tengah tantangan yang ada. Acara ini menjadi momentum penting yang menginspirasi seluruh jajaran Kemenag untuk terus berinovasi dan mewujudkan pendidikan yang relevan, dicintai, dan senantiasa berorientasi pada kepuasan masyarakat.